Kanker Payudara Dan Cara Pencegahannya
Kanker payudara dan cara pencegahannya - Payudara merupakan organ tubuh pada wanita yang terbentuk dari lemak, jaringan ikat dan ribuan kelenjar penghasil susu yang disebut ‘lobulus’. Sel- sel dalam payudara akan tumbuh dan berkembang secara teratur sesuai dengan pertahmbahan usia, pembentukan sel baru terus tumbuh saat di perlukan. Proses ini terus berlangsung normal pada wanita yang tidak mengidap penyakit kanker payudara. Sedangkan pada wanita yang mengidap kanker payudara proses pertumbuhan selnya berlainan.
Proses pertumbuhan sel akan berjalan tidak terkendali dan tidak wajar. Akan bermunculan sel-sel abnormal yang menebar bagai seluruh tubuh melalui aliran darah, kondisi seperti ini disebut juga metastasis (penyebaran kanker) dari payudara menuju organ tubuh yang lain.
Kanker payudara hendaknya segera di hentikan sebelum menebar ke bagian tubuh yang lain, mengetahui gejala kanker payudara sangat penting untuk menghindari komplikasi dan stadium lebih lanjut. Terkait dengan gejala penyakit kanker payudara yang umum terjadi adalah adanya benjolan atau penebalan pada jaringan kulit di payudara. Selain itu, berikut adalah beberapa gejala yang kerap muncul pada penderita kanker payudara.
Gejala Penyakit Kanker Payudara
Gejala penyakit kanker payudara diatas dapat timbul akibat kebiasaan buruk aktivitas sehari-hari seperti : konsumsi miras atau paparan radiasi. Selain itu, beberapa hal berikut ini juga meningkatkan risiko terkena penyakit kanker payudara.
Penyebab Kanker Payudara
Penyakit kanker payudara sebaiknya segera di obati agar lekas sembuh, atau jika tidak penyakit kanker payudara akan meningkat lebih jauh dan menyebabkan stadium lanjut. Terkait dengan tingkatan atau stadium penyakit kanker payudara bisa anda ketahui dari uraian stadium kanker payudara di bawah ini :
Tingkatan Stadium Penyakit Kanker Payudara
Penyakit kanker payudara baiknya segara diobati sebelum terjadi komplikasi dan gejala lebih lanjut. Terkait dengan pengobatan kanker payudara, bisa anda lakukan dengan dua cara. yaitu sebagai berikut.
2 Cara Pengobatan Kanker Payudara
Bila anda berkenan untuk mengobati penyakit kanker payudara secara tradisional, berikut adalah obat kanker payudara tanpa operasi yang paling di rekomendasikan untuk menyembuhkan benjolan, tumor dan kanker payudara secara tradisional, aman dan tanpa efek samping.
Riset
Bagaimana mekanisme keladitikus mengatasi sel kanker? ‘Keladitikus mampu memblokir perkembangan sel-sel kanker dan tumor,’ kata Wahyu Suprapto, herbalis di Kota Batu, Jawa Timur, dan dosen Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga yang meresepkan keladitikus. Menurut Lina Mardiana keladitikus menghambat pertumbuhan sel kanker sekaligus meningkatkan stamina pasien.
Dr Dyah Iswantini, periset di Pusat Studi Biofarmaka Institut Pertanian Bogor, membuktikan keladitikus sebagai antikanker. Dyah meneliti daya hambat ekstrak air dan etanol keladitikus terhadap aktivitas tirosin kinase. Enzim tirosin kinase mempengaruhi perkembangan sel-sel kanker di tubuh manusia.
Daya hambat ekstrak etanol dan air panas berkonsentrasi 700 ppm melebihi daya hambat genistein-senyawa antikanker. Sedangkan ekstrak keladitikus dengan air demineralisasi menghambat 76,10% enzim tirosin; daya hambat genistein Cuma 12,89%. ‘Adanya daya hambat itu menunjukkan keladitikus berpotensi sebagai antikanker,’ kata Dyah.
Riset itu sejalan dengan penelitian Peni Indrayudha dari Fakultas Farmasi Universitas Muhammadiyah Surakarta. Ia membuktikan ekstrak natriumklorida daun keladitikus mengandung Ribosom Inactivating Proteins (RIPs). Peni menginkubasikan DNA plasmid (pUC18) dengan sejumlah protein dari ekstrak daun Typhonium flagelliforme pada suhu kamar selama 1 jam.
Ekstrak daun keladitikus terbukti memotong rantai DNA sel kanker sehingga berbentuk menjadi nick circular alias lingkaran semu sebagaimana tampak di bawah sinar ultraviolet. RIPs merupakan protein dengan aktivitas mampu memotong rantai DNA atau RNA sel. Dampaknya pembentukan protein sel pun terhambat sehingga sel kanker gagal berkembang.
Pada pengobatan, RIPs menonaktifkan perkembangan sel kanker dengan cara merontokkan sel kanker tanpa merusak jaringan di sekitarnya. Selain itu RIPs juga memblokir pertumbuhan sel kanker. Ekstrak keladitikus yang mengandung RIPs mampu memotong rantai DNA sel kanker.
Sel bunuh diri
Riset lain dilakukan oleh Chee Yan Choo dari Sekolah Farmasi Universitas Sains Malaysia. Chee menguji ekstrak umbi dan daun keladitikus terhadap aktivitas sitotoksik pada sel leukaemia P388. Hasilnya IC50 ekstrak kloroform umbi mencapai 6,0 μg/ml; ekstrak heksan 15,0 μg/ml. Kloroform dan heksan adalah pelarut yang digunakan untuk memperoleh senyawa aktif dalam sediaan herbal. Sedangkan IC50 ekstrak kloroform daun 8,0 μg/ml; IC50 ekstrak heksan daun 65,0 μg/ml.
IC50 (IC=inhibition consentration) adalah konsentrasi yang mampu menghambat 50% sel kanker. Semakin kecil angka IC50 kian bagus karena berarti dosis yang digunakan kian kecil. Pada riset itu, untuk menghambat 50% sel kanker, cuma diperlukan 6,0 μg/ml ekstrak kloroform umbi keladitikus.
‘Keladitikus mengandung Ribosom Inactivating Proteins (RIPs). RIPs merontokkan sel kanker tanpa merusak jaringan di sekitarnya,’ kata Peni Indrayudha.
Pembuktian lainnya dilakukan oleh Choo Sheen Lai dari Pusat Penelitian Obat Universitas Sains Malaysia. Ia menemukan senyawa antikanker dalam keladitikus bernama fitol. Mekanisme fitol melawan sel kanker dengan cara apoptosis. Sel kanker terlampau ‘sakti’ sehingga tak pernah mati. Nah, fitol memberikan pisau tajam kepada sel kanker. Yang terjadi kemudian, sel kanker bunuh diri. Ketika itulah pasien sembuh.
source: http://www.trubus-online.co.id/riset-buktikan-keladitikus-mujarab/
.
Kanker payudara dan cara pencegahannya, obat kanker payudara mujarab, kanker payudara yang bermetastase, info pengobatan kanker payudara, kanker payudara umur, cara mengobati kanker payudara yang masih kecil, kanker payudara dan stadiumnya, obat tradisional kanker ganas payudara, gejala awal terkena kanker payudara, herbal mengobati kanker payudara, cara mengatasi kangker payudara secara alami, obat kanker payudara yg mujarab, penyebab kanker payudara wanita, obat alami kanker payudara stadium 3, www.obat alami kanker payudara.com, cara herbal mencegah kanker payudara, obat herbal gejala kanker payudara, pemeriksaan kanker payudara pada pria, obat kanker payudara setelah operasi
kanker payudara keluar darah, kanker payudara dan penyebabnya, kanker payudara stadium 1, pengobatan kanker payudara yang ampuh, kanker payudara bisa sembuh total, kanker payudara usia 17 tahun, bisakah kanker payudara stadium 4 disembuhkan, kanker payudara mengeluarkan cairan, kanker payudara faktor keturunan, obat herbal buat kanker payudara, tanaman obat buat kanker payudara, pengobatan kanker payudara dengan lintah, obat kanker payudara stadium empat, kanker payudara dan cara pencegahannya, mengobati kanker payudara kakaknya, penyembuhan kanker payudara tanpa operasi, etiologi kanker payudara pdf, mengobati kanker payudara dengan minyak zaitun, kanker payudara ciri2, makanan yg menyembuhkan kanker payudara
Anda sedang membaca artikel tentang Kanker Payudara Dan Cara Pencegahannya di BlogInfodanTips dan bila berkenan Anda bisa share artikel Kanker Payudara Dan Cara Pencegahannya ini dengan tombol share di bawah. Bila Anda bermaksud COPAS artikel Kanker Payudara Dan Cara Pencegahannya untuk diposting di blog Anda, mohon untuk meletakkan link Kanker Payudara Dan Cara Pencegahannya
sebagai Sumbernya
Proses pertumbuhan sel akan berjalan tidak terkendali dan tidak wajar. Akan bermunculan sel-sel abnormal yang menebar bagai seluruh tubuh melalui aliran darah, kondisi seperti ini disebut juga metastasis (penyebaran kanker) dari payudara menuju organ tubuh yang lain.
Kanker payudara hendaknya segera di hentikan sebelum menebar ke bagian tubuh yang lain, mengetahui gejala kanker payudara sangat penting untuk menghindari komplikasi dan stadium lebih lanjut. Terkait dengan gejala penyakit kanker payudara yang umum terjadi adalah adanya benjolan atau penebalan pada jaringan kulit di payudara. Selain itu, berikut adalah beberapa gejala yang kerap muncul pada penderita kanker payudara.
Gejala Penyakit Kanker Payudara
- Ruam dan gatal-gatal disekitar puting payudara.
- Bentuk puting payudara berubah, kulit payudara mengerut.
- Benjolan dan pembengkakan di bagian ketiak dekat payudara.
- Kehilangan nafsu makan, mudah lelah dan berat badan turun tanpa sebab.
- Puting payuidara akan menebal dan mengeluarkan cairan yang disertai dengan darah.
- Payudara kanan atau kiri membengkak sehingga terjadi perbedaan antara besar payudara kiri dan kanan.
Gejala penyakit kanker payudara diatas dapat timbul akibat kebiasaan buruk aktivitas sehari-hari seperti : konsumsi miras atau paparan radiasi. Selain itu, beberapa hal berikut ini juga meningkatkan risiko terkena penyakit kanker payudara.
Penyebab Kanker Payudara
- Pengaruh benjolan jinak payudara : Tidak selamanya benjolan payudara merupakan kanker, namun benjolan tetap meningkatkan risiko anda terkena penyakit kanker payudara. Karena benjolan dapat memicu pertumbuhan tak lazim pada saluran atau lobulus dalam payudara.
- Genetik atau keturunan : Bila misalnya inti keluarga (ibu, kaka, adik atau anak) mengidap penyakit kanker payudara atau ovarium, anda juga berisiko mengidap penyakityang sama.
- Faktor umur : Bertambahnya usia dapat meningkatkan risiko terkena penyakit kanker payudara, usia setelah menopauses atau berhenti masa haid, dan usia lebih dari 50 tahun memiliki risiko tinggi mengidap penyakit kanker payudara.
- Paparan radiasi : Bila anda pernah melakukan pengobatan atau prosedur medis tertentu yang memakai radiasi rontgen atau CT scan, bisa meningkatkan risiko anda terkena penyakit kanker payudara.
- Paparan enstrogen : Paparan enstrogen dapat terjadi akibat kehamilan pada usia lanjut atau siklus mentruasi yang lebih lama dibandingkan wanita pada umumnya (mulai mensturasi sebelum usia 12 tahun dan menopause diatas usia 50 tahun) berisiko mengidap penyakit kanker payudara.
- Akibat terapi pergantian hormon : Pergantian hormon estrogen pada wanita dapat memicu penyakit kanker payudara. 19 kasus kanker payudara terjadi akibat terapi pergantian hormon.
- Obesitas : Kelebihan berat badan setelah menopause dapat membuat produksi estrogen meningkat dan memicu timbulnya penyakit kanker payudara.
- Efek miras dan obat tertentu : Konsumsi miras menyebabkan banyak gangguan untuk kesehatan dan meningkatkan risiko terjadinya penyakit kanker payudara. Selain miras, obat tertentu atau obat terlarang juga bisa meningkatkan penyakit kanker payudara.
Penyakit kanker payudara sebaiknya segera di obati agar lekas sembuh, atau jika tidak penyakit kanker payudara akan meningkat lebih jauh dan menyebabkan stadium lanjut. Terkait dengan tingkatan atau stadium penyakit kanker payudara bisa anda ketahui dari uraian stadium kanker payudara di bawah ini :
Tingkatan Stadium Penyakit Kanker Payudara
- Stadium 1 : Ukuran tumor berkisar antara 2 cm, tidak menebar pada kelenjar getah bening di ketiak, dan tidak menebar pada kelenjar getah bening di bagian organ tubuh yang lain.
- Stadium 2 : Kisaran volume tumor pada stadium ini antara 2 – 5 cm, belum ada penebaran sel pada kelenjar getah bening, namun berisiko cepat menyebar ke bagian tubuh yang lain.
- Stadium 3 : Bercirikan dengan ukuran tumor 2 – 5 cm, yang menempel pada kulit dan jaringan sekitar payudara, mulai terjadi infeksi pada kelenjar getah bening di ketiak, namun belum ada tanda penyebaran kanker pada organ tubuh yang lain.
- Stadium 4 (akhir) : Tumor telah menyebar ke bagian tubuh yang lain (metastasis) dengan ukuran atau volume yang berbeda-beda.
Penyakit kanker payudara baiknya segara diobati sebelum terjadi komplikasi dan gejala lebih lanjut. Terkait dengan pengobatan kanker payudara, bisa anda lakukan dengan dua cara. yaitu sebagai berikut.
2 Cara Pengobatan Kanker Payudara
- Metode Pengobatan Operasi : Bertujuan untuk mengangkat sel tidak normal pada payudara, biasanya harus di sertakan dengan radioterapi dan kemoterapi. Biasanya menghabiskan biaya operasi sampai 41.800.000 untuk pengobatan level awal. Sedangkan pengobatan akan terus berlanjut sampai level 5 – 6 untuk pengobatan ampai tuntas. Cara pengobatan dengan teknik ini bisa banyak menimbulkan efek samping seperti : kehilangan seluruh rambut, mual, muntah, pendarahan pasca operasi, dan kanker berpotensi tumbuh kembali.
- Metode Pengobatan Tradisional : Merupakan alternatif untuk menyembuhkan penyakit kanker payudara, bisa digunakan sebagai pengobatan agar sembuh tanpa perlu operasi, atau digunakan untuk pencegahan kanker selepas operasi.
Bila anda berkenan untuk mengobati penyakit kanker payudara secara tradisional, berikut adalah obat kanker payudara tanpa operasi yang paling di rekomendasikan untuk menyembuhkan benjolan, tumor dan kanker payudara secara tradisional, aman dan tanpa efek samping.
Anda menderita penyakit kanker [Kanker Payudara, Kanker Otak, Kanker Rahim, Kanker Mulut, Kanker Tenggorokan, Kanker Paru-Paru, Kanker Saluran Pencernaan, Kanker Kolon, kanker serviks, Kanker Kandung Kemih, Kanker Prostat, Kanker Buah Zakar (Testis), Kanker Darah (Leukemia)]
Jangan Putus asa, Lawan penyakit kanker anda
Silahkan Baca artikel herbal untuk penyakit kanker berikut ini sampai selesai
Sirsak
Keyakinan banyak orang bahwa daun sirsak (Annona muricata L) memiliki khasiat melumpuhkan keganasan kanker, tampaknya bukan sekadar kepercayaan kosong.
Melalui serangkaian proses ekstraksi, kandungan kimiawi bioaktif dalam lembaran daun sirsak terbukti efektif mematikan sel kanker, setidaknya pada kanker serviks dan kanker nasopharynx.
Prof. Dr. Okid Parama Astirin, MS dosen Fakultas MIPA Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo, bersama Adi Prayitno (Fakultas Kedokteran) dan Anif Nur Artanti (Fakultas Farmasi), selama setahun terakhir melakukan eksplorasi aktivitas bioaktif pada daun sirsak untuk anti kanker nasopharynx dan serviks.
Hasil penelitian tim gabungan antar-fakultas tersebut masih memerlukan uji klinis untuk memastikan efektivitasnya. Hasil uji laboratorium di Fakultas MIPA menunjukkan, kandungan bioaktif daun sirsak ternyata mampu mematikan sel kanker.
“Kami fokus meneliti lemampuan itu pada dua jenis kanker tersebut, karena penyebab kanker serviks dan nasopharynx yang tumbuh di tenggorokan adalah virus. Jenis kanker ini bisa menyerang siapa saja dan pada semua umur,” jelas Prof. Okid kepada wartawan, saat memaparkan hasil penelitiannya di laboratorium FMIPA UNS, akhir pekan lalu.
Menurut peneliti yang dibantu beberapa mahasiswa FMIPA itu, daun sirsak yang memiliki kandungan bioaktif paling baik, adalah daun yang tidak terlalu tua dan tidak terlalu muda. Jika daun terlalu tua, katanya, bahan bioaktifnya sudah tidak berfungsi.
Sedangkan daun yang terlalu muda, bahan bioaktifnya kurang maksimal.
“Untuk dijadikan obat, harus diuji klinik dan kami sudah bekerjasama dengan perusahaan farmasi,” katanya.
Prof. Okid menegaskan, dalam penelitian laboratorium, formula yang disebut isolat sirsak itu belum dapat digunakan sebagai obat. Dia menyatakan, isolat sirsak itu harus diuji secara klinis yang melibatkan ahli farmasi.
“Isolat sirsak itu belum menjadi obat, karena masih harus diuji secara klinis. Kami sudah bekerjasama dengan perusahaan farmasi untuk pengujian agar dapat digunakan sebagai obat. Penggunaanya juga harus dilakukan dokter, karena sifat bioaktifnya tidak bisa digunakan sembarangan,” katanya lagi.
Para mahasiswa yang membantu Prof. Okid menjelaskan, pembuatan isolat sirsak tersebut melalui proses relatif panjang. Daun-daun sirsak lebih dahulu dicuci dan dikeringkan, lalu dipanaskan dalam oven dengan suhu maksimal 50 derajat Celcius.
Daun yang telah kering diblender, sehingga menghasilkan serbuk daun sirsak seberat 600 gram. Serbuk tersebut selanjutnya dijadikan pasta melalui proses ekstraksi dengan ethanol 95 persen.
'Setelah melalui beberapa tahap proses lanjutan, akan dihasilkan isolat sirsak untuk disuntikkan pada sel kanker. Berdasarkan beberapa kali pengujian, ternyata hasilnya menunjukkan sel-sel kanker mati,' ungkap Prof. Okid.
Dalam penelitiannya, tim ahli gabungan juga mengembangkan penelitian manfaat daun sirsak sebagai obat kanker, namun bukan dalam bentuk isolat sirsak.
Inovasi berupa pemanfaatan daun sirsak yang dia sebut sebagai bioproduk, dengan cara penggunaan mudah dan dapat dilakukan setiap orang itu, berfungsi sebagai agen terapi kanker.
Sumber: http://www.pikiran-rakyat.com/horison/2015/06/25/332490/bahan-bioaktif-daun-sirsak-terbukti-bisa-membunuh-kanker
Keyakinan banyak orang bahwa daun sirsak (Annona muricata L) memiliki khasiat melumpuhkan keganasan kanker, tampaknya bukan sekadar kepercayaan kosong.
Melalui serangkaian proses ekstraksi, kandungan kimiawi bioaktif dalam lembaran daun sirsak terbukti efektif mematikan sel kanker, setidaknya pada kanker serviks dan kanker nasopharynx.
Prof. Dr. Okid Parama Astirin, MS dosen Fakultas MIPA Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo, bersama Adi Prayitno (Fakultas Kedokteran) dan Anif Nur Artanti (Fakultas Farmasi), selama setahun terakhir melakukan eksplorasi aktivitas bioaktif pada daun sirsak untuk anti kanker nasopharynx dan serviks.
Hasil penelitian tim gabungan antar-fakultas tersebut masih memerlukan uji klinis untuk memastikan efektivitasnya. Hasil uji laboratorium di Fakultas MIPA menunjukkan, kandungan bioaktif daun sirsak ternyata mampu mematikan sel kanker.
“Kami fokus meneliti lemampuan itu pada dua jenis kanker tersebut, karena penyebab kanker serviks dan nasopharynx yang tumbuh di tenggorokan adalah virus. Jenis kanker ini bisa menyerang siapa saja dan pada semua umur,” jelas Prof. Okid kepada wartawan, saat memaparkan hasil penelitiannya di laboratorium FMIPA UNS, akhir pekan lalu.
Menurut peneliti yang dibantu beberapa mahasiswa FMIPA itu, daun sirsak yang memiliki kandungan bioaktif paling baik, adalah daun yang tidak terlalu tua dan tidak terlalu muda. Jika daun terlalu tua, katanya, bahan bioaktifnya sudah tidak berfungsi.
Sedangkan daun yang terlalu muda, bahan bioaktifnya kurang maksimal.
“Untuk dijadikan obat, harus diuji klinik dan kami sudah bekerjasama dengan perusahaan farmasi,” katanya.
Prof. Okid menegaskan, dalam penelitian laboratorium, formula yang disebut isolat sirsak itu belum dapat digunakan sebagai obat. Dia menyatakan, isolat sirsak itu harus diuji secara klinis yang melibatkan ahli farmasi.
“Isolat sirsak itu belum menjadi obat, karena masih harus diuji secara klinis. Kami sudah bekerjasama dengan perusahaan farmasi untuk pengujian agar dapat digunakan sebagai obat. Penggunaanya juga harus dilakukan dokter, karena sifat bioaktifnya tidak bisa digunakan sembarangan,” katanya lagi.
Para mahasiswa yang membantu Prof. Okid menjelaskan, pembuatan isolat sirsak tersebut melalui proses relatif panjang. Daun-daun sirsak lebih dahulu dicuci dan dikeringkan, lalu dipanaskan dalam oven dengan suhu maksimal 50 derajat Celcius.
Daun yang telah kering diblender, sehingga menghasilkan serbuk daun sirsak seberat 600 gram. Serbuk tersebut selanjutnya dijadikan pasta melalui proses ekstraksi dengan ethanol 95 persen.
'Setelah melalui beberapa tahap proses lanjutan, akan dihasilkan isolat sirsak untuk disuntikkan pada sel kanker. Berdasarkan beberapa kali pengujian, ternyata hasilnya menunjukkan sel-sel kanker mati,' ungkap Prof. Okid.
Dalam penelitiannya, tim ahli gabungan juga mengembangkan penelitian manfaat daun sirsak sebagai obat kanker, namun bukan dalam bentuk isolat sirsak.
Inovasi berupa pemanfaatan daun sirsak yang dia sebut sebagai bioproduk, dengan cara penggunaan mudah dan dapat dilakukan setiap orang itu, berfungsi sebagai agen terapi kanker.
Sumber: http://www.pikiran-rakyat.com/horison/2015/06/25/332490/bahan-bioaktif-daun-sirsak-terbukti-bisa-membunuh-kanker
Kini Sudah Banyak daun sissak dalam bentuk Ekstrak
Keladi Tikus
Riset
Bagaimana mekanisme keladitikus mengatasi sel kanker? ‘Keladitikus mampu memblokir perkembangan sel-sel kanker dan tumor,’ kata Wahyu Suprapto, herbalis di Kota Batu, Jawa Timur, dan dosen Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga yang meresepkan keladitikus. Menurut Lina Mardiana keladitikus menghambat pertumbuhan sel kanker sekaligus meningkatkan stamina pasien.
Dr Dyah Iswantini, periset di Pusat Studi Biofarmaka Institut Pertanian Bogor, membuktikan keladitikus sebagai antikanker. Dyah meneliti daya hambat ekstrak air dan etanol keladitikus terhadap aktivitas tirosin kinase. Enzim tirosin kinase mempengaruhi perkembangan sel-sel kanker di tubuh manusia.
Daya hambat ekstrak etanol dan air panas berkonsentrasi 700 ppm melebihi daya hambat genistein-senyawa antikanker. Sedangkan ekstrak keladitikus dengan air demineralisasi menghambat 76,10% enzim tirosin; daya hambat genistein Cuma 12,89%. ‘Adanya daya hambat itu menunjukkan keladitikus berpotensi sebagai antikanker,’ kata Dyah.
Riset itu sejalan dengan penelitian Peni Indrayudha dari Fakultas Farmasi Universitas Muhammadiyah Surakarta. Ia membuktikan ekstrak natriumklorida daun keladitikus mengandung Ribosom Inactivating Proteins (RIPs). Peni menginkubasikan DNA plasmid (pUC18) dengan sejumlah protein dari ekstrak daun Typhonium flagelliforme pada suhu kamar selama 1 jam.
Ekstrak daun keladitikus terbukti memotong rantai DNA sel kanker sehingga berbentuk menjadi nick circular alias lingkaran semu sebagaimana tampak di bawah sinar ultraviolet. RIPs merupakan protein dengan aktivitas mampu memotong rantai DNA atau RNA sel. Dampaknya pembentukan protein sel pun terhambat sehingga sel kanker gagal berkembang.
Pada pengobatan, RIPs menonaktifkan perkembangan sel kanker dengan cara merontokkan sel kanker tanpa merusak jaringan di sekitarnya. Selain itu RIPs juga memblokir pertumbuhan sel kanker. Ekstrak keladitikus yang mengandung RIPs mampu memotong rantai DNA sel kanker.
Sel bunuh diri
Riset lain dilakukan oleh Chee Yan Choo dari Sekolah Farmasi Universitas Sains Malaysia. Chee menguji ekstrak umbi dan daun keladitikus terhadap aktivitas sitotoksik pada sel leukaemia P388. Hasilnya IC50 ekstrak kloroform umbi mencapai 6,0 μg/ml; ekstrak heksan 15,0 μg/ml. Kloroform dan heksan adalah pelarut yang digunakan untuk memperoleh senyawa aktif dalam sediaan herbal. Sedangkan IC50 ekstrak kloroform daun 8,0 μg/ml; IC50 ekstrak heksan daun 65,0 μg/ml.
IC50 (IC=inhibition consentration) adalah konsentrasi yang mampu menghambat 50% sel kanker. Semakin kecil angka IC50 kian bagus karena berarti dosis yang digunakan kian kecil. Pada riset itu, untuk menghambat 50% sel kanker, cuma diperlukan 6,0 μg/ml ekstrak kloroform umbi keladitikus.
‘Keladitikus mengandung Ribosom Inactivating Proteins (RIPs). RIPs merontokkan sel kanker tanpa merusak jaringan di sekitarnya,’ kata Peni Indrayudha.
Pembuktian lainnya dilakukan oleh Choo Sheen Lai dari Pusat Penelitian Obat Universitas Sains Malaysia. Ia menemukan senyawa antikanker dalam keladitikus bernama fitol. Mekanisme fitol melawan sel kanker dengan cara apoptosis. Sel kanker terlampau ‘sakti’ sehingga tak pernah mati. Nah, fitol memberikan pisau tajam kepada sel kanker. Yang terjadi kemudian, sel kanker bunuh diri. Ketika itulah pasien sembuh.
source: http://www.trubus-online.co.id/riset-buktikan-keladitikus-mujarab/
Kini banyak tersedia Keladi Tikus yang sudah di ekstrak sehingga memudahkan anda dalam mengkonsumsinya
Pasien yang terhormat, Kami tidak menghalangi anda untuk pergi ke dokter, silahkan konsultasikan penyakit anda ke dokter ahli sebagai pendamping dan tim anda untuk melawan kanker. Karena saat ini anda sedang berperang, dan membutuhkan tim untuk membantu anda melawan penyakit kanker yang anda derita.
Selain mengkonsultasikan ke dokter, tidak ada salahnya juga anda mengkonsumsi jamu tradisional untuk membantu menjaga stamina, guna membantu memelihara kesehatan. Berfikirlah positif guna menjadikan sugesti yang baik untuk membantu kepercayaan diri anda.
Selain mengkonsultasikan ke dokter, tidak ada salahnya juga anda mengkonsumsi jamu tradisional untuk membantu menjaga stamina, guna membantu memelihara kesehatan. Berfikirlah positif guna menjadikan sugesti yang baik untuk membantu kepercayaan diri anda.
Kami sarankan untuk hasil yang lebih maksimal selain Pengobatan Medis anda bisa mengkonsumsi sirsak anda bisa mengkombinasikannya dengan Keladi tikus baik dengan merebus sendiri atau yang sudah di ekstraks dalam bentuk kapsul
Untuk mendapatkan Ziirzax dan Typhogell denature silahkan hubungi kami
0812 1865 4546 [Call/SMS/Whatsapp]
0819 3173 7711 [Call/SMS]
Mengkonsumsi Ziirzak De Nature yang dikombinasikan dengan Ekstrak keladi Tikus ternyata mampu membantu memelihara dan menjaga stamina penderita kanker.
Alhamdulillah produk herbal dari denature indonesia sudah memiliki ijin dari kementrian kesehatan, sudah mendapatkan ijin edar dan sudah memenuhi standar CPOTB (Cara Pembuatan Obat Tradisional yang Baik ) dari BPOM.
Nomer registrasi BPOM:
Kapsul Typhogell: TR173399941
Kapsul Ziirzax: TR163395021
Alhamdulillah produk herbal dari denature indonesia sudah memiliki ijin dari kementrian kesehatan, sudah mendapatkan ijin edar dan sudah memenuhi standar CPOTB (Cara Pembuatan Obat Tradisional yang Baik ) dari BPOM.
Nomer registrasi BPOM:
Kapsul Typhogell: TR173399941
Kapsul Ziirzax: TR163395021
Berapa Harga Paket herbal kanker ini...??
Harga 1 paket herbal penyakit kanker Ziirzax +Typhogell Rp. 315.000
Harga 1 paket herbal penyakit kanker Ziirzax +Typhogell Rp. 315.000
Banyak Baget yang menjual produk de nature indonesia di internet, apakah ini Asli (Original)..??
Marketing De Nature Indonesia memang banyak, namun kami tidak buka cabang jadi pengiriman dari satu tempat (majenang, cilacap, jawa tengah)
Marketing De Nature Indonesia memang banyak, namun kami tidak buka cabang jadi pengiriman dari satu tempat (majenang, cilacap, jawa tengah)
jadi jika pengiriman dari kota lain bisa dipastikan itu tidak asli.
Apakah Belanja Online di De Nature Indonesia Aman..??
Berikut ini sebagian screnshot testimoni dari paket yang diterima oleh konsumen kami sebagai bahan pertimbangan anda
Berikut ini sebagian screnshot testimoni dari paket yang diterima oleh konsumen kami sebagai bahan pertimbangan anda
Mengapa Denature Indonesia..??
- Produk De Nature Indonesia terdaftar di BPOM
- Produk De nature sudah bersertifikat Halal dari MUI
Jangan tunggu semakin parah untuk penyakit yang anda derita, silahkan hubungi kami untuk pemesanan kapsul Ziirzax dan Typhogell De Nature
Hubungi Kami
0812 1865 4546 [Call/SMS/Whatsapp]
0819 3173 7711 [Call/SMS/]
.
Kanker payudara dan cara pencegahannya, obat kanker payudara mujarab, kanker payudara yang bermetastase, info pengobatan kanker payudara, kanker payudara umur, cara mengobati kanker payudara yang masih kecil, kanker payudara dan stadiumnya, obat tradisional kanker ganas payudara, gejala awal terkena kanker payudara, herbal mengobati kanker payudara, cara mengatasi kangker payudara secara alami, obat kanker payudara yg mujarab, penyebab kanker payudara wanita, obat alami kanker payudara stadium 3, www.obat alami kanker payudara.com, cara herbal mencegah kanker payudara, obat herbal gejala kanker payudara, pemeriksaan kanker payudara pada pria, obat kanker payudara setelah operasi
kanker payudara keluar darah, kanker payudara dan penyebabnya, kanker payudara stadium 1, pengobatan kanker payudara yang ampuh, kanker payudara bisa sembuh total, kanker payudara usia 17 tahun, bisakah kanker payudara stadium 4 disembuhkan, kanker payudara mengeluarkan cairan, kanker payudara faktor keturunan, obat herbal buat kanker payudara, tanaman obat buat kanker payudara, pengobatan kanker payudara dengan lintah, obat kanker payudara stadium empat, kanker payudara dan cara pencegahannya, mengobati kanker payudara kakaknya, penyembuhan kanker payudara tanpa operasi, etiologi kanker payudara pdf, mengobati kanker payudara dengan minyak zaitun, kanker payudara ciri2, makanan yg menyembuhkan kanker payudara